nalarnews.com_Kesadaran akan
pentingnya kebersihan lingkungan semakin meningkat di kalangan siswa SMP Negeri
1 Pengadegan. Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, sekolah ini
melaksanakan kegiatan rutin memilah dan membuang sampah dengan benar. Tidak
hanya dijual kepada pengepul, sampah anorganik yang terkumpul juga dimanfaatkan
kembali menjadi barang yang bernilai guna dan estetika.
Salah satu inovasi terbaru
yang dilakukan oleh SMP Negeri 1 Pengadegan adalah mengubah limbah gelas plastik
menjadi hiasan lampion yang menarik. Kegiatan kreatif ini dinamakan LIPSTIK
(Lampion Gelas Plastik), yang menjadi bagian dari upaya sekolah dalam
mengurangi pencemaran lingkungan.
Inovasi Ramah Lingkungan
Kepala SMP Negeri 1
Pengadegan, Dra. Adi Winarti, menjelaskan bahwa limbah gelas plastik merupakan
salah satu jenis sampah yang paling banyak ditemukan di lingkungan sekolah.
Oleh karena itu, pihak sekolah berinovasi dengan mengolah sampah tersebut
menjadi barang seni yang memiliki nilai estetika tinggi.
“Sekolah melakukan kreasi
dengan memanfaatkan gelas-gelas plastik tersebut menjadi lebih berdaya guna
sebagai hiasan di tiap kelasnya,” ujar Dra. Adi Winarti.
“Sekolah berinovasi untuk mengolah sampah gelas plastik tersebut menjadi sebuah barang seni penuh nilai estetik, padahal ya itu dari limbah gelas plastik jadilah LIPSTIK (Lampion Gelas Plastik),” tambahnya.
Proses Pembuatan Lampion Gelas
Plastik
Kegiatan pembuatan lampion ini
dilakukan pada Rabu, (18/12/2024), di halaman sekolah. Seluruh siswa terlibat
aktif dengan bimbingan dari para guru. Setiap kelas dibagi menjadi dua kelompok
dengan alat dan bahan yang telah ditentukan.
“Setiap kelompok membawa gelas
plastik sebanyak mungkin yang sudah mereka kumpulkan, lilin, korek api, paku,
pita kawat, gunting, benang nilon, pilok, dan koran bekas sebagai tatakan,”
jelas Bu Niken, wali kelas 7C.
Tahapan pembuatan lampion ini
meliputi:
- Membersihkan gelas plastik bekas hingga kering sempurna.
- Merekatkan mulut gelas plastik dengan pita kawat.
- Melubangi pinggir mulut gelas menggunakan paku yang dipanaskan.
- Menyusun gelas plastik dengan hati-hati hingga membentuk satu sisi lampion.
- Mengulangi langkah yang sama untuk sisi lainnya.
- Menggabungkan kedua sisi agar membentuk bola sempurna.
- Menyemprot lampion dengan pilok agar lebih menarik.
- Mengikat benang nilon untuk pemasangan di langit-langit kelas.
Dengan kerja sama dan
kreativitas siswa, lampion-lampion ini kini menghiasi setiap ruang kelas di SMP
Negeri 1 Pengadegan, menciptakan suasana yang lebih berwarna dan estetis.
Hasil karya siswa dalam bentuk
LIPSTIK (Lampion Gelas Plastik) ini menjadi bukti nyata bahwa daur ulang dapat
dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan bermanfaat. Selain mengurangi
limbah plastik, kegiatan ini juga melatih keterampilan siswa dalam berkreasi
dan bekerja sama.
Dengan adanya inovasi seperti
ini, diharapkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga lingkungan terus
meningkat. SMP Negeri 1 Pengadegan membuktikan bahwa sampah bukanlah sekadar
limbah, tetapi bisa diubah menjadi sesuatu yang bernilai dan memperindah
lingkungan sekolah.