Purbalingga – Sebuah kebakaran hebat melanda Toko Kelontong
8 Saudara yang terletak di Jalan DI Pandjaitan, Purbalingga Kulon, pada Rabu
(18/9/2024) sore. Api mulai terlihat sekitar pukul 16.40 WIB dan dengan cepat
menyebar ke seluruh bagian bangunan, didorong oleh hembusan angin kencang.
Dugaan sementara mengindikasikan bahwa kebakaran tersebut
dipicu oleh arus pendek listrik. Kapolres Purbalingga, AKBP Rosyid Hartanto,
menjelaskan bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan lebih
lanjut.
"Namun, dugaan awal menunjukkan bahwa arus pendek
listrik menjadi pemicu terbakarnya toko dua lantai tersebut," ujar AKBP
Rosyid.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, salah satu
karyawan toko sempat mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan
(APAR), tetapi api sudah terlanjur membesar sehingga upaya tersebut tidak
berhasil. Dalam rangka menanggulangi kebakaran, sebanyak 17 unit mobil pemadam
kebakaran dikerahkan. Bantuan pemadam tidak hanya berasal dari Purbalingga,
tetapi juga dari Banjarnegara dan Banyumas.
Kepala Satpol PP Purbalingga, Sutrisno, mengungkapkan bahwa
pihaknya belum bisa berspekulasi mengenai penyebab pasti kebakaran.
"Api diduga berasal dari lantai dua bagian belakang
bangunan. Namun, kepastian penyebabnya masih dalam investigasi. Yang jelas,
tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," jelas Sutrisno.
Hingga pukul 19.40 WIB, api masih belum sepenuhnya
dipadamkan. Proses pemadaman terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri
dari BPBD Purbalingga, Pramuka Peduli, TNI, Polri, serta Satpol PP Purbalingga,
yang berjaga di lokasi untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
Sementara itu, pihak berwenang belum dapat memastikan
besaran kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini. Kapolres Purbalingga,
AKBP Rosyid Hartanto, menegaskan bahwa tim penyelidik masih melakukan pendataan
terhadap kerusakan yang terjadi.
"Kerugian belum bisa kami pastikan, karena masih dalam
proses pendataan. Kami akan segera merilis informasi lebih lanjut setelah
penyelidikan selesai," tambahnya.