Siswa SMP Negeri 3 Kutasari Antusias Belajar Pemilu bersama Komisioner KPU Purbalingga

 


Pada Jumat, (13/09/2024) suasana SMP Negeri 3 Kutasari dipenuhi semangat belajar ketika digelar kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan memahamkan konsep demokrasi dan Pemilu kepada para siswa.

Acara ini menghadirkan Komisioner KPU Kabupaten Purbalingga, Bapak Sudarmadi, sebagai narasumber utama, yang berhasil membangkitkan antusiasme para siswa terhadap pentingnya peran aktif dalam proses demokrasi melalui Pemilu.

Siswa SMP Negeri 3 Kutasari mengikuti sosialisasi tersebut dengan antusias. Mereka tidak hanya mendengarkan paparan Bapak Sudarmadi, tetapi juga aktif bertanya dan berdiskusi.

"Kami sangat senang melihat antusiasme siswa dalam kegiatan ini. Mereka sangat aktif dan terlibat, bahkan ada doorprize untuk siswa yang paling aktif," ujar Marsha Ayudya, guru PPKN yang bertindak sebagai moderator kegiatan.

Dalam pemaparannya, Bapak Sudarmadi menekankan pentingnya hak suara setiap individu sebagai fondasi utama demokrasi.

"Setiap suara itu berharga. Melalui partisipasi dalam pemilu, kita turut menentukan masa depan negara," tegasnya.

Ia juga menjelaskan proses pemilu, tugas dan tanggung jawab seorang pemilih, serta mengajak siswa untuk berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan pemilu di masa mendatang.

Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Kutasari, Bapak Priyanto, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi para siswa.

"Kami berharap dengan sosialisasi pendidikan pemilih ini, siswa kami tidak hanya menjadi pemilih yang cerdas, tetapi juga agen perubahan yang berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik melalui partisipasi aktif dalam pemilu nanti," ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Suara Demokrasi". Agus Triono, Koordinator P5 Suara Demokrasi di sekolah tersebut, menambahkan bahwa setiap tahun sekolah selalu mengundang narasumber dari KPU untuk memberikan wawasan dan pengetahuan langsung kepada para siswa.

"Ini juga merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam pembelajaran di sekolah," kata Agus.

Acara ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran tentang demokrasi, tetapi juga menjadi landasan awal bagi siswa untuk memahami betapa pentingnya menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab dalam proses demokrasi, demi kemajuan bangsa dan negara.

 


Lebih baru Lebih lama