SD Negeri 5 Pengadegan menggelar Gerakan KOPI IDAMAN
(Kolaborasi Pengadegan Hijau dan Budidaya Tanaman) sebagai upaya mewujudkan
lingkungan sekolah yang BERSINAR (Bersih, Sehat, Indah, Nyaman, Aman, Rapi).
Kegiatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat desa Pengadegan ini
berlangsung meriah pada Jumat, 8 Agustus 2024, dengan antusiasme tinggi dari
semua peserta.
Acara dimulai dengan senam bersama, diikuti dengan
sosialisasi tentang pentingnya budidaya tanaman sebagai persiapan menuju
sekolah adiwiyata tingkat provinsi. Kepala Sekolah, Ibu Musriah, S.Pd., M.Pd.,
dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi sekolah
untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan asri.
"Dengan menanam berbagai jenis tanaman, kita tidak
hanya memperindah lingkungan sekolah, tetapi juga memberikan kontribusi positif
bagi kelestarian alam," ujar Ibu Musriah.
Dukungan penuh juga datang dari komite sekolah, paguyuban
orang tua siswa, perwakilan orang tua, Korwilcam Dindikbud Pengadegan, serta
para siswa. Mereka semua turut menyumbangkan bibit tanaman yang beragam untuk
ditanam di lingkungan sekolah. Setelah bibit diterima, seluruh peserta
bergotong royong menanam tanaman dan membersihkan lingkungan sekolah sebagai
bagian dari kegiatan tersebut.
Antusiasme peserta sangat terasa sepanjang acara, dengan
semangat mereka yang tinggi dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Ibu Eti,
Ketua Paguyuban SD Negeri 5 Pengadegan, menyatakan kegembiraannya atas
partisipasi dalam kegiatan ini.
"Kami sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan ini.
Semoga tanaman yang kita tanam dapat tumbuh subur dan membuat sekolah kita
semakin asri," ungkapnya.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah pengukuhan
duta adiwiyata. Para duta yang terdiri dari siswa-siswa berprestasi ini akan
mendapatkan pelatihan khusus untuk menjadi agen perubahan dalam mewujudkan
sekolah adiwiyata. Mereka akan berperan aktif dalam menyusun program-program
lingkungan, melakukan sosialisasi, dan mengajak teman-teman sebayanya untuk
ikut berpartisipasi.
Di penghujung acara, Ibu Musriah menyampaikan ucapan terima
kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya Gerakan KOPI
IDAMAN.
"Semoga kolaborasi yang baik ini dapat terus berlanjut
dan menginspirasi sekolah-sekolah lainnya," tutupnya.
Menariknya, salah satu tanaman yang menjadi perhatian utama
adalah jahe. Selain bermanfaat untuk kesehatan, jahe juga dapat diolah menjadi
minuman segar. Rencananya, jahe hasil panen akan diolah menjadi minuman jahe
hangat khas sekolah. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa wirausaha
siswa dan memberikan pengalaman langsung dalam mengolah hasil pertanian.