nalarnews.com
- SMP Negeri 2 Kedungpring menggelar Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dalam
Implementasi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) pada 11-15 Februari 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru SMPN 2 Kedungpring dan dibuka secara
resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Ir. Munif Syarif, M.M.
Dalam
sambutannya, Munif Syarif menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru
secara berkelanjutan, baik melalui diklat mandiri, kegiatan sekolah, maupun
komunitas belajar seperti MGMP. Beliau juga mengucapkan selamat atas gelar
doktor yang baru saja diraih oleh Kepala SMPN 2 Kedungpring, Dr. Hj. Hibatun
Wafiroh.
Hibatun
Wafiroh, yang akrab disapa Bu Wafi, menjelaskan bahwa workshop ini
diselenggarakan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan guru dalam menerapkan
pembelajaran deep learning secara kontekstual.
"Kami
ingin guru-guru memiliki pemahaman yang mendalam tentang deep learning dan
mampu mengimplementasikannya dalam pembelajaran di kelas," ujar Wafi.
Selama
lima hari, para peserta mendapatkan berbagai materi dan sesi diskusi tentang
deep learning. Mereka juga terlibat dalam praktik penyusunan rencana
pembelajaran yang dapat diterapkan langsung di kelas masing-masing. Antusiasme
peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam berdiskusi, mempresentasikan hasil
diskusi, serta berbagi wawasan mengenai penerapan deep learning dalam
pembelajaran.
Workshop
ini juga dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Bapak R. Chusnu Yuli Setyo,
M.Pd.; Kabid GTK, Sri Utami, S.Pd., M.Pd.; Kabid SMP, Bapak Drs. Nunggal
Isbandi, M.Si.; Korwas Bapak Jumaidi, M.Pd.; serta pengawas pendamping, Bapak
Suhartono, S.Pd., M.Pd.
Kegiatan
berlangsung dengan tertib dan lancar, memberikan pengalaman berharga bagi para
peserta. Mereka berharap ilmu yang diperoleh dapat diterapkan secara efektif
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMPN 2 Kedungpring.