Pejabat sementara (Pj) Bupati Banyumas, Hanung Cahyo
Saputro, bersama dengan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto,
Christoveny, Forkopimda, dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), menginisiasi
"Kampung Sadar Inflasi" di Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto
Utara.
Program ini bertujuan untuk menggalakkan gerakan menanam
dan memanfaatkan pekarangan rumah dengan tanaman yang dapat membantu
mengendalikan inflasi.
Pj Bupati Hanung menyatakan bahwa Kampung Sadar Inflasi
diluncurkan untuk memastikan ketersediaan, distribusi, dan keterjangkauan harga
kebutuhan pokok masyarakat terjamin.
Dia juga menyampaikan harapannya agar Kabupaten Banyumas
dapat mencapai swasembada berbagai komoditas pangan sebagai bagian dari upaya
pengendalian inflasi daerah.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui Kampung
Sadar Inflasi, di mana masyarakat diajak untuk menanam komoditas pangan di
pekarangan rumah mereka sendiri.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara TPID Kabupaten
Banyumas dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Purwokerto, yang
bertujuan untuk menciptakan kemandirian pangan di tingkat lokal agar masyarakat
dapat memenuhi kebutuhan pangan dari lingkungannya sendiri.
Christoveny, Kepala KPw BI Purwokerto, menekankan bahwa
peluncuran Kampung Sadar Inflasi adalah bagian dari Gerakan Nasional
Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan diharapkan dapat meningkatkan ketahanan
pangan masyarakat.
KPw BI Purwokerto turut mendukung pengembangan program ini
dengan memberikan pelatihan kepada ibu-ibu PKK dan Kelompok Wanita Tani (KWT)
Wijaya Kusuma di Kelurahan Sumampir.
Sukarni Iriani Yuliesti, Ketua KWT Wijaya Kusuma Kelurahan
Sumampir, menyatakan bahwa kelompok tersebut telah memanfaatkan lahan
pekarangan untuk menanam cabai dan sayuran lainnya, sebagai langkah untuk
memenuhi kebutuhan sendiri dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat
setempat.