Pesta Demokrasi di Purbalingga Semakin Memanas, Dua Pasangan Calon Siap Bertarung di Pilkada 2024

 


PURBALINGGA_Nalarnews.com_Suasana politik di Kabupaten Purbalingga semakin menghangat menjelang Pilkada 2024, dengan dua pasangan calon bupati dan wakil bupati siap memperebutkan kursi kepemimpinan daerah. Pasangan Tiwi-Hendra dan Fahmi-Dimas telah resmi menyatakan kesiapannya untuk berkompetisi dalam ajang pesta demokrasi ini.

Pasangan Tiwi-Hendra, yang diusung oleh delapan partai politik, telah mendaftarkan diri ke KPU Purbalingga pada Rabu, 28 Agustus 2024. Dalam konferensi pers setelah pendaftaran, Tiwi, yang saat ini menjabat sebagai bupati petahana, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur sebagai program prioritasnya jika terpilih kembali.

"Purbalingga telah keluar dari lima besar kabupaten dengan kemiskinan ekstrem. Di tahun keempat, kami akan berfokus pada program pembangunan infrastruktur," ujar Tiwi, menyoroti keberhasilan yang telah dicapai selama masa kepemimpinannya.

Sementara itu, calon wakil bupati, Hendra, menambahkan bahwa peningkatan softskill bagi pelaku UMKM akan menjadi prioritas lainnya dalam program kerja mereka. "Inti dari peningkatan pendapatan ada di pemasaran. Oleh karena itu, peningkatan softskill akan menjadi prioritas kami," tegas Hendra di hadapan para pendukungnya.


Pasangan Tiwi-Hendra mendapatkan dukungan kuat dari delapan partai politik, yakni PDIP, PKB, PAN, PPP, Nasdem, PSI, Perindo, dan Hanura. Ketua Koalisi, Bambang Irawan, dengan penuh keyakinan mengungkapkan bahwa pasangan ini menargetkan kemenangan dengan meraih 80 persen suara dalam Pilkada Purbalingga 2024.

Di sisi lain, pasangan Fahmi-Dimas dijadwalkan akan mendaftarkan diri ke KPU Purbalingga pada Kamis, 29 Agustus 2024. Sebelum berangkat ke KPU, mereka akan berkumpul di Perumahan GPA, Kelurahan Karangsentul, Purbalingga. Fahmi-Dimas mengungkapkan bahwa mereka akan diiringi oleh sepuluh ribu orang yang terdiri dari relawan, simpatisan, tokoh masyarakat, serta kader dari enam partai pengusung.

“Kami akan diantar ke KPU Purbalingga oleh sepuluh ribu orang. Kami juga memohon maaf sebelumnya jika terjadi kemacetan di jalan karena arak-arakan ini,” ujar Fahmi dalam keterangan persnya. Fahmi juga menambahkan bahwa mereka optimis dapat memenangkan kontestasi pilkada ini dengan target perolehan 488.000 suara.

Program unggulan pasangan Fahmi-Dimas mencakup berbagai sektor, antara lain perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Purbalingga, penciptaan 10.000 lapangan kerja baru, pemberian dana pemberdayaan sebesar satu juta rupiah untuk setiap RT, program satu desa satu mobil, layanan kesehatan gratis, serta pelatihan bagi 10.000 SDM agar siap memasuki dunia kerja.

Pasangan Fahmi-Dimas diusung oleh Koalisi Purbalingga Baru, yang terdiri dari enam partai politik, yakni Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, Gelora, dan Ummat. Koalisi ini telah mendeklarasikan dukungan penuh untuk pasangan Fahmi-Dimas sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Purbalingga 2024.

Dengan dua pasangan calon kuat yang siap bertarung, Pilkada Purbalingga 2024 diprediksi akan menjadi ajang persaingan yang ketat dan menarik perhatian banyak pihak. Masyarakat Purbalingga pun menantikan visi dan misi terbaik dari kedua pasangan calon demi kemajuan daerah mereka.

Lebih baru Lebih lama