Festival Literasi, Wujud Nyata Gerakan Literasi di SMP N 3 Kutasari

 


NALARNEWS.COM_SMP N 3 Kutasari sukses menggelar Festival Literasi Sekolah sebagai bentuk nyata gerakan literasi di lingkungan sekolah. Acara yang dilaksanakan selama dua hari ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya membaca dan menulis di kalangan peserta didik serta mendorong terciptanya pembelajaran sepanjang hayat.

 

Festival ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan membaca dan menulis, tetapi juga melibatkan berbagai elemen, termasuk guru, orang tua, dan masyarakat sekitar, dalam membangun ekosistem pendidikan yang kolaboratif dan inklusif.

 

“Kegiatan ini merupakan realisasi dari program BOS Kinerja. Harapannya, siswa dapat menuangkan ide-ide mereka dalam berbagai karya bahasa seperti puisi, poster, dan cerpen,” ungkap Priyanto, S.Pd.I., M.Pd.I., Kepala SMP N 3 Kutasari.

 


SMP N 3 Kutasari termasuk sekolah berkemajuan terbaik, dan hal ini tercermin dalam pelaksanaan festival tersebut. Dumari, S.Pd., selaku pengawas pembina SMP N 3 Kutasari, menekankan pentingnya acara ini dalam memberikan ruang bagi siswa untuk menuai hasil dari sekolah yang terus berkembang.

 

Festival yang bertemakan “Menguatkan Bahasa, Membangun Budaya” terbagi menjadi dua rangkaian kegiatan. Pada hari pertama, Sabtu (26 Oktober 2024), dilaksanakan berbagai lomba kreatif. Siswa kelas 7 mengikuti lomba menulis puisi, kelas 8 berlomba membuat poster, dan kelas 9 menulis cerpen.

 

Hari kedua, Senin (28 Oktober 2024), diisi dengan seminar bahasa yang menghadirkan Ryan Rachman, S.S., seorang jurnalis dan sastrawan Purbalingga, sebagai pembicara. Seminar ini dimoderatori oleh Agus Triono, S.Si., salah satu guru SMP N 3 Kutasari.

 


Kemeriahan acara semakin bertambah dengan penampilan seni. Inggrit Afitra dari kelas 8D menampilkan tari tradisional, sementara Agus Triono bersama Dofik dari kelas 9B tampil membacakan puisi.

 

Selain itu, siswa diajak membaca bersama di acara perpustakaan keliling yang dihadirkan oleh PERPUSDA Purbalingga dan Kuda Pustaka Gunung Slamet. Karya-karya peserta lomba juga dipamerkan di sekitar lapangan, menambah semarak kegiatan.

 

Menurut Wityas Dianawati, S.Pd., ketua panitia festival, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Bulan Bahasa.

 


“Selain untuk menambah wawasan kebahasaan dan literasi, festival ini juga bertujuan untuk mengasah kreativitas siswa,” tuturnya.

 

Festival ini mendapat respons positif dari seluruh warga sekolah, termasuk komite, guru, karyawan, mahasiswa magang, dan siswa kelas 7 hingga 9. Antusiasme mereka turut berperan dalam kesuksesan acara.

 

Pada akhir kegiatan, diumumkan para juara dari setiap lomba. Nurul Askiya dari kelas 7C meraih juara pertama lomba menulis puisi. Nuri Nelisa Putri dari kelas 8A menjadi juara dalam lomba membuat poster, dan Tri Rupiyani dari kelas 9C berhasil memenangkan lomba menulis cerpen.

 


Dengan terlaksananya festival ini, diharapkan budaya literasi terus tumbuh dan berkembang di kalangan siswa, sehingga SMP N 3 Kutasari semakin menjadi sekolah yang berprestasi dan berbudaya literasi tinggi.

Lebih baru Lebih lama