Pelatih
Red Sparks, Ko Hee Jin, menyoroti kelemahan timnya meskipun mereka berhasil
mengalahkan AI Peppers dengan skor 3-1 dalam pertandingan Liga Voli Korea pada
Jumat (8/12).
Red
Sparks berhasil memenangkan pertandingan empat set dengan skor 25-23, 22-25,
25-16, dan 25-19 di Pepper Stadium. Meski atlet Indonesia Megawati Hangestri
Pertiwi menjadi top skor dengan 23 poin, pelatih Goo Hee Jin tetap melihat
adanya kekurangan dalam timnya. Ekspresi pelatih yang tidak begitu berseri
menjadi indikasi bahwa ada masalah di balik hasil pertandingan.
"Sangat
senang meraih tiga poin, tetapi konsentrasi pemain tidak cukup kuat. Setelah
memenangkan set pertama, saya merasa kami cepat puas dan berpikir 'Kami pasti
akan menang'. Kebiasaan seperti ini perlu diperbaiki," ujar Hee Jin
seperti yang dilaporkan oleh Naver.
Hee
Jin juga memberikan komentar mengenai kinerja Megawati dan Gia yang sering
melakukan kesalahan di set pertama. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh
penempatan posisi yang kurang optimal.
"Kedua
pemain cenderung menyerang terlalu cepat. Jika terus-menerus memaksa serangan
lebih awal, mereka tidak akan datang pada waktunya. Untungnya, saya berhasil
mengoreksi timing setelah set kedua," tambahnya.
Pelatih
berharap untuk meningkatkan komunikasi dengan para pemain dan mencari solusi
terhadap masalah yang terus muncul. Meskipun mengakui perlunya banyak latihan,
ia berencana untuk secara rutin meninjau kembali pertandingan ini.
Dengan
kemenangan atas AI Peppers, Red Sparks berhasil naik ke posisi keempat dalam
klasemen sementara Liga Voli Korea dengan raihan 20 poin dari 14 pertandingan.
Mereka tertinggal dua poin dari GS Caltex di posisi ketiga dan 12 poin dari
Hillstate yang berada di peringkat kedua. Sementara itu, Pink Spiders masih
memimpin klasemen sementara dengan mengumpulkan 33 poin.